Kamis, 20 Maret 2008

Virus Bag. 2

TROJAN HORSE DAN WORM
Selain virus dalam artian seperti disebut diatas, kita juga mengenal program yang disebut Trojan Horse (Kuda Troya). Trojan Horse sebenarnya bukanlah sebuah virus dalam artian sesungguhnya, karena program ini tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya ke program lain. Namun demikian, program ini tidak kalah berbahaya jika dibandingkan dengan program virus komputer.
Trojan Horse umumnya dikemas dalam bentuk sebuah program yang menarik. Namun dibalik daya tarik software tersebut, tersembunyi fungsi lain untuk melakukan perusakan. Pengguna komputer yang mendapatkan file ini umumnya akan terpancing untuk menjalankannya. Akibatnya tentu fatal, karena dengan demikian si pengguna telah meenjalankan rutin-rutin perusak yang siap menebar bencana di komputernya.
Sumber malapetaka lain yang mirip dengan virus (namun tidak bisa dikatagorikan sebagai virus) adalah worm. Worm biasa menyebar melalui e-mail, berupa sebuah program kecil yang diattachkan pada sebuah pesan e-mail. Pengguna yang tertarik akan menjalankan program tersebut. Selanjutnya, bisa ditebak, si program akan langsung melakukan aksinya. Worm akan menggandakan diri dengan mengirimkan filenya secara otomatis melalui attachment ke setiap alamat yang ada dalam address book pada software e-mail korban. Umumnya worm tidak bersifat merusak, namun demikian selain mengakibatkan kejengkelan di pihak korban, serangan worm dapat sangat berbahaya bagi mailserver. Berjangkitnya worm menyebabkan beban kerja mailserver melonjak drastis hingga dapat mempengaruhi performanya.
Worm umumnya berbentuk file executable (berekstensi .EXE datau .SCR), yang terlampir (attach) pada email. Namun demikian, ada beberapa jenis worm yang berbentuk script yang ditulis dalam bahasa Visual Basic (VBScript). Sasaran serangan worm jenis ini terutama adalah perangkat lunak e-mail Microsoft Outlook Express.

0 Komennt: