Senin, 02 Juni 2008

Dunia Ponsel, Internet Masa Depan

TAUKAH anda bahwa laju pertumbuhan pelanggan ponsel melebihi pertumbuhan penduduk dunia? setiap menit ada 253 bayi lahir. Dan setiap menit ada 723 pelanggan baru posel. Saat ini diperkirakan jumlah pelanggan ponsel mencapai 3,5 miliar. Pada juli 2007, biro riset Gertner memperkirakan sampai akhir 2007 jumlahnya meningkat menjadi 3,6 miliar.

Jumlah populasi bukan patokan apalagi batasan jumlah pelanggan ponsel. Inggris, Luxemburg dan Hongkong, misalnya, punya jumlah pemakai ponsel yang lebih besar dibandingkan total populasi negaranya. Ada delapan nomor ponsel yang aktif setiap 5 orang di Luxembourg dan ada tujuh nomor ponsel per lima orang di Hongkong.

Di negara-negara maju, pertumbuhan pelanggan ponsel sudah melambat. Setiap menit, hanya ada 29 pelanggan baru di Eropa Barat dan 46 pelanggan Amerika. Kini, yang menjadi daerah eksotis adalah Afrika dan Asia Fasifik. Dalam 10 tahun terakhir, pemakai ponsel di Afrika mencapai 300 juta orang, tumbuh ribuan persen dibandingkan 1998. Ada 94 pelanggan baru per menit. Total jumlah pelanggan saat ini mencapai 1,4 miliar dan diperkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat pada 2010.

Di samping pasar yang masih sangat besar, teknologi komunikasi yang semakin maju pun menciptakan pasar baru. Kecanggihan teknologi ponsel akan memudahkan mengakses internet.

Dunia virtual ini punya populasi sendiri. Saat ini ada sekitar 1,2 miliar "penduduk" internet dan bertambah seratus juta orang pertahun. Sebagian besar populasi internet baru nantinya akan online pertama kali melalui ponsel.

Ponsel pintar (smartphone) tanpaknya akan menjadi pusat konvergensi teknologi komunikasi. Tak hanya melakukan percakapan dan ber-SMS, pelanggan ponsel bisa dengan mudah browsing internet, mengakses email, bermain games, mendengar musik, menonton video dan melihat iklan.

Penetrasi internet di negara-negara berkembang karena ketergantungan terhadap komputer dan jaringan fisik akan diatasi teknologi mobile ponsel. Penambahan fitur dan fasilitas ponsel akan meningkatkan pasar bisnis ponsel. Menurut beberapa grup riset, seperti Rudicati, Juniper Research, IDC, pada 2010 diperkirakan akan terjadi booming pendapatan layanan mobile.

Pertumbuhan paling besar adalah kue iklan dan jasa navigasi atau search engine. Nilai iklan di dunia virtual saat hanya $ 1,4 miliar akan tumbuh 10 kali lipat pada 2010 menjadi $14 miliar. Sementara nilai layanan navigasi atau search engine yang semula hanya $230 juta melesat menjadi $7 miliar. Angka terbesar tetap saja didulang layanan email, yakni $25 miliar meningkat empat kali lipat lebih dibandingkan tahun 2007.

Langkah Raksasa

Smartphone adalah wahana menuju dunia baru yang penuh informasi, hiburan, fantasi, bahkan kejutan. Agar pelanggan nyaman menjelajah dunia baru, diperlukan jalan, peta, petunjuk dan peta. Navigasi atau search engine dipastikan akan menjadi pintu utama untuk itu. Tak heran pendapatan layanan ini diperkirakan akan melonjak 30 kali lipat dalam 3 tahun.

Google, raksasa search engine dan iklan online melihat peluang besar di sana. Google berniat membangun infrastruktur jalan menuju dunia virtual dari smartphone, sekaligus menempatkan iklan-iklan di sepanjang jalan jika memungkinkan. Sepanjang tahun lalu telah beredar rumor Google akan membuat Google Phone.

Akhirnya, November lalu, perusahaan berbasis di Mountain View, California itu mengumumkan secara resmi rencananya meluncurkan Android. Ini bukan perangkat keras melainkan piranti lunak mobile. "Ini akan membawa internet ke ponsel dengan cara yang sangat keren," kata co-founder Android, Andy Rubib, yang juga direktur mobile platform di Google.

Android akan berkompetensi dengan Window Mobile dan Symbian, sistem operasi ponsel yang dominan saat ini. Pengembangannya akan dilakukan kelompok yang diberi nama Open Handset Alliance (OHA) yang terdiri dari 34 perusahaan yang terdiri dari chip ataupun handset. Selama ini pabrikan posel membayar sistem operasi Windows dan Symbian. Kini Google akan memberikan Android gratis.

Android baru akan duluncurkan secara resmi pada pertengahan 2008. Meski langkah Google cukup mengagetkan, Android ditanggapu dingin oleh windows Mobile. "Tampaknya mereka mengumpulkan banyak orang untuk membuat sebuah ponsel. Ini sesuatu yang sudah kami lakukan seja lima tahun yang lalu," kata Scott Horn dari Windows Mobile.

Yang cukup keras adalah reaksi Symbian. John Forsyth, vice president of strategi Symbian mengatakan bahwa Google yang jago di sistem pencarian, kurang pengalaman dalam menciptakan sistem operasi ponsel. "Sistem operasi mobile sangat khusus seperti ilmu roket. Dan itu bukan tentang pencarian ilmu roket." (Telkomsel Priority)